Seorang jejaka melamar seorang perempuan. Tapi hasratnya ditolak. Cintanya bertepuk sebelah tangan. Tapi dia tak sedih.
Lalu kawannya bertanya: Kenapa kamu tidak sedih?
Jejaka tersebut menjawab: Mengapa patut aku bersedih? Aku hanya kehilangan seorang perempuan yang tak pernah mencintai aku, sedangkan perempuan itu kehilangan seseorang yang benar-benar mencintainya.
Lalu kawannya bertanya: Kenapa kamu tidak sedih?
Jejaka tersebut menjawab: Mengapa patut aku bersedih? Aku hanya kehilangan seorang perempuan yang tak pernah mencintai aku, sedangkan perempuan itu kehilangan seseorang yang benar-benar mencintainya.
:')
No comments:
Post a Comment